Heboh Ratusan Warga Diduga Jadi Korban Mafia Tanah, Polres Siak Bergerak
Jumat, 24 November 2023 – 19:07 WIB
Mendapat informasi itu, Afni langsung menegaskan kepada masyarakat bahwa tidak ada program bagi-bagi lahan perhutanan sosial, yang diambil dari hutan produksi.
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi mengatakan terkait dugaan mafia tanah itu, tim satreskrim tengah melakukan pendalaman.
“Saat ini sedang kami dalami,“ kata Asep saat dikonfirmasi JPNN.com Jumat (24/11).
Dia mengatakan sudah ada sejumlah pihak yang dimintai keterangan, khususnya masyarakat yang menjadi korban.
“Tim masih proses lidik, jadi, hasilnya baru bisa diketahui nanti,” ucap AKBP Asep. (mcr36/jpnn)
Polres Siak selidiki praktik dugaan mafia tanah yang meminta sejumlah uang dan data warga dengan iming-iming lahan perhutanan sosial.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito
BERITA TERKAIT
- Menhut Raja Antoni Lepasliarkan Satwa Dilindungi di Sorong, Papua Barat
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- Memperingati Hari Pahlawan, Polres Siak Gelar Kopdar Bonsai dan Bazar Murah
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi