Heboh Rehab Kolam Rp 620 Juta, Gerindra Tuding Ketua DPRD

jpnn.com, JAKARTA - Anggaran rehabilitasi kolam air mancur DPRD DKI di RAPBD 2018 menggegerkan Balai Kota. Bagaimana tidak, anggaran yang diusulkan untuk kegiatan itu adalah Rp 620 juta.
Fraksi Gerindra langsung menuding Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi ada di belakang usulan tersebut.
"Itu PDIP yang ngusul. Kan Pras suka nongkrong di situ," kata Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni, Selasa (21/11).
Ghoni menilai anggaran sebesar Rp 620 juta terlalu besar untuk ukuran perbaikan kolam air mancur.
"Kalau anggaran sampai Rp 600 jutaan, saya rasa nggak wajar. Kecuali ada berliannya, mungkin," ujar Ghoni.
Ghoni mempersilakan langkah audit terhadap kemunculan mata anggaran itu dalam RAPBD DKI 2018. Proses penganggaran di DKI juga sudah transparan melalui e-Budgeting sehingga semua pihak bisa menyorot.
"Saya pikir silakan saja itu diaudit," tegas Ghoni.
Dikonfirmasi terpisah, Prasetio membantah keterangan Ghoni yang menuding Prasetio dan PDIP sebagai pengusul anggaran kolam air mancur itu. Prasetio tak tahu siapa sebenarnya yang mengusulkan anggaran itu.
Anggaran rehabilitasi kolam air mancur DPRD DKI senilai Rp 620 juta masuk ke dalam RAPBD 2018
- Wakil Ketua DPRD DKI Hadiri Jalan Sehat Warga Taman Rasuna, Simbol Bersilaturahmi
- Pimpinan Komisi VI Pastikan Investasi Danantara Bisa Diaudit
- Komisi B DPRD DKI Tegaskan Subsidi Air Hanya untuk Masyarakat Kecil
- DPRD DKI Dukung Program Water Purifier PAM Jaya
- HUT ke-17 Gerindra, Surya Paloh Kasih Kado Berharga Buat Prabowo
- Hadiri HUT Ke-17 Partai Gerindra, Sultan: Suasananya Sejuk dan Penuh Kekeluargaan