Heboh Rekaman Omongan Donald Trump soal Perempuan

jpnn.com - WASHINGTON – Donald Trump sudah mendominasi media sejak akhir pekan, meski debat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) baru berlangsung Minggu malam waktu setempat atau Senin pagi WIB (10/10).
Itu terjadi karena komentar sadisnya tentang perempuan dalam sebuah rekaman video lawas membuat publik berang.
Jumat waktu setempat (7/10) The Washington Post merilis video berisi pernyataan melecehkan Trump terhadap kaum hawa.
Dia mengaku mudah tertarik kepada perempuan cantik. Tidak peduli perempuan itu sudah bersuami atau belum.
”Anda tahu, saya akan otomatis tertarik kepada yang cantik-cantik. Rasanya, saya ingin segera mencium mereka. Mereka seperti magnet bagi saya,” ungkap taipan 70 tahun tersebut.
Dalam keterangannya, The Washington Post menyebutkan bahwa dialog tidak sopan antara Trump dan Billy Bush, host program televisi Access Hollywood, itu terjadi menjelang syuting opera sabun bertajuk Days of Our Lives pada 2005.
Saat itu Trump hendak menjadi cameo dalam serial televisi tersebut. Dia dijadwalkan satu frame dengan seorang bintang cantik yang sedang naik daun, Arianne Zucker.
”Sebaiknya saya makan Tic Tac (permen, Red) untuk jaga-jaga jika nanti saya menciumnya,” kata Trump kepada Bush tentang perempuan lawan mainnya.
WASHINGTON – Donald Trump sudah mendominasi media sejak akhir pekan, meski debat calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) baru berlangsung
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia