Heboh Saldo Rekening Nasabah BNI Tetiba Berisi Rp 14,8 Triliun, Arief Curiga
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Arief Poyuono mencermat pencatatan dana misterius Rp 14,8 triliun di rekening tabungan BNI milik perangkat desa di Tuban, Jawa Timur bernama Cahyo Hermawan.
Terlebih, kehebohan serupa konon juga dialami NS, seorang honorer di Sekretariat DPRD Buol, Sulawesi Tengah, yang viral setelah saldo di rekening tabungan nasabah BNI itu juga tiba-tiba bertambah menjadi Rp 14,8 triliun.
Direktur Human Capital dan Kepatuhan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Mucharom sudah mengklarifikasi bahwa permasalahan itu cuma kesalahan sistem.
Dia bahkan mengeklaim transaksi yang terjadi pada nasabah tersebut normal, dan semua dipastikan tercatat dalam sistem.
Namun, Arief Poyuono menilai dua kejadian tersebut hal yang janggal karena terjadi lebih satu kali di lokasi berbeda. "Sangat tidak wajar. Kalau salah lebih dari satu, bukan kewajaran," ujar dia menyampaikan analisis kepada JPNN.com, Kamis (29/9).
Dia bahkan menduga bisa saja cara seperti itu sengaja dilakukan oknum di bank sebagai upaya melakukan pembobolan dana.
Namun, Arief mengatakan untung saja nasabah yang kaget melihat lonjakan dana hingga triliunan rupiah di rekening tabungannya bersikap jujur dan melakukan pelaporan.
Kalau tidak, katanya, dana yang diduga ditransfer hingga triliunan rupiah itu bisa sudah berpindah ke tempat lain.
Arief Poyuono merespons heboh saldo rekening nasabah BNI Tuban tiba-tiba berisi Rp 14,8 triliun. Begini kecurigaannya.
- Beli BBM Bisa Dapat Cashback Cuma Pakai Kartu Kredit BNI-MyPertamina
- Mendes Yandri Ajak Kader Muhammadiyah Bersinergi Memajukan Seluruh Desa di Indonesia
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Dukung Industri Kopi Nasional, BNI Gandeng PMO Kopi & Kakao Nusantara
- Kantor Pusat BNI Pajang Karya Lukis 7 Seniman Visual Muda Disabilitas
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP