HEBOH: Sambil Cengengesan Para Alay Duduk di Kepala Jenderal
jpnn.com - SABTU (7/5) netizen kembali dihebohkan dengan tingkah pelecehan terhadap simbol-simbol negara. Kali ini, tujuh pemuda alay menggegerkan dunia maya, lantaran foto-foto mereka tersebar sedang duduk di atas kepala patung pahlawan revolusi.
Berdasarkan foto yang diunggah pemilik akun facebook Fani Canali, tampak mereka nekat memanjat patung-patung Pahlawan Revolusi yang ada di kompleks Monumen Pancasila Sakti di kawassan Lubang Buaya, Jakarta.
Bukan hanya memanjat. Dengan santainya para pemuda tanggung yang populer disebut alay itu lantas duduk di kepala pahlwan lalu berpose untuk kemudian dipotret. Wajah mereka cengengesan seolah sedang bergembira.
Salah seorang di antara bahkan sampai mengacungkan dua jempol di depan kamera.
“Sungguh tidak punya otak dan moral manusia seperti ini. MOHON DI SHARE AGAR MEREKA DITANGKAP OLEH PIHAK YANG BERWAJIB..” tulis Fani Canali dalam akun facebooknya.
Tentu saja ulah para alay itu dikecam netizen. Salah satunya dari Wahyu Budhi Sulistyo, Sabtu (7/5). "Bentar lagi pada mewek di seret sama POM AU," tulis Budhi.
Seperti diketahui, Monumen Pancasila Sakti dibangun atas gagasan Presiden kedua Soeharto. Monumen tersebut dibangun untuk menghormati para Pahlawan Revolusi. Adapun para jenderal yang dipatungkan adalah Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI R Suprapto, Mayjen TNI MT Haryono, Mayjen TNI Siswondo Parman, Brigjen TNI DI Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo. (mas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman
- Menjaga Kelancaran Libur Nataru, Pemprov Jateng Menyiagakan 40 Posko Pemantauan
- Pj Gubernur Kaltim Panen Perdana Tambak 4 in 1, Hasil Pemberdayaan Anak Muda
- Anggota DPD RI Jatim Lia Istifhama Bersilaturahmi dan Serap Aspirasi di Ponpes Al-Hakimy Pasuruan
- Jadi Ormas Keagamaan Terbesar Ketiga, HKBP Setia Melayani dan Menyejahterakan Masyarakat
- Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Pidato, Kemlu: Itu Hal yang Lumrah