Heboh! Sedang Nyetir, Sopir Mendadak Tewas dengan Lidah Terjulur
jpnn.com - ROKANHULU — Warga Desa Tanjung Medan, Tambusai Utara, Rokan Hulu, Riau heboh. Soalnya, seorang sopir truk yang sedang menyetir mendadak tewas dengan lidah terjulur. Suharsono yang baru menyetir sejauh 20 meter itu ditemukan meregang nyawa dengan menelungkup ke stir.
“Korban tiba-tiba telungkup ke stir mobil. Setelah diperiksa, rupanya dia tak bernyawa lagi,” kata Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK MHum melalui Paur Humas Ipda Efendi Lupino, Jumat (22/4).
Belum diketahui pasti penyebab kematian pria berusia 40 tahun tersebut. “Namun berdasarkan keterangan anak serta kerabatnya, korban diketahui sudah lama menderita penyakit jantung,” tambah Efendi.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, warga Desa Tanjung Medan, Tambusai Utara, Rokan Hulu ini sempat memuat pasir batu ke dalam colt diesel BM 9349 MF yang dikemudikannya di Tambusai Utara, Kamis (21/4) sekitar pukul 14.25 WIB. Dia bersama putranya Dani.
Selesai memuat sirtu, mereka berangkat. Sebelumnya mereka menawarkan tumpangan kepada salah seorang operator alat berat Afrizal (25) yang ingin ke Rantau Kasai.
“Afrizal duduk di sisi kiri mobil sementara Dani di tengah. Tiba-tiba mobil terhenti dan Suharsono dinyatakan tewas,’’ jelas Efendi.
Pasca kejadian, Afrizal meminta tolong warga yang kebetulan lewat. Selanjutnya dia bersama Dani melapor ke Polsek Tambusai Utara,” sambung Efendi.
“Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, korban dibawa ke Rumah Sakit Tambusai Medika. Setelah dilakukan visum, jasad korban dibawa ke rumah untuk dikebumikan,” pungkas Efendi.(MXW/ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
- Kasus Perselingkuhan Suami Disetop Polisi, Istri Pejabat OKU Selatan Minta Keadilan
- Pemkab Rejang Lebong Bakal Merumahkan Ribuan Honorer
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024