Heboh! Seekor Bebek Mati, Warga Desa Kibarkan Bendera Setengah Tiang
jpnn.com - SEEKOR bebek bernama Desmond Drake, yang tinggal di sebuah kolam di pedesaan Compton Martin, Somerset, Inggris, tiba-tiba menjadi buah bibir lantaran mati di umur 25 tahun.
Itu usia kematian yang bisa dikatakan sangat melebihi harapan hidup jenis unggas. Biasanya, harapan hidup seekor unggas tidak lebih dari lima tahun
Warga desa berkumpul dan mengadakan upacara pemakaman untuk Drake. Bahkan, mereka juga mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan terakhir untuk si bebek.
Warga sekitar mengenal Drake sebagai bebek yang rakus. Ia memakan banyak sekali roti basi dan kue di sekitar kolam tersebut. Meski demikian, warga menyayangi si bebek karena wajahnya yang lucu dan bersahabat.
Namun, kebahagiaan tersebut berubah menjadi duka tatkala Drake ditemukan dalam kondisi tubuh tidak utuh lantaran dimakan rubah. Kontan, temuan tersebut diumumkan oleh sebuah pub lokal, The Ring O Bells, dengan tajuk berita duka pekan ini.
Salah seorang warga, Andrew Griffiths, mengatakan, Drake adalah ikon desa. Bahkan, ada warga lokal yang namanya terinspirasi dari nama si bebek.
”Ia telah menjadi pelengkap kolam ini untuk lebih dari 25 tahun. Ia hidup lebih lama ketimbang orang yang hidup di zamannya,” kata Griffiths kepada Western Daily Press.
”Ia telah membawa banyak sukacita dan kebahagiaan kepada orang-orang dari segala usia. Sangat menyedihkan karena kehilangan ia dan ia tidak akan pernah terganti,” imbuhnya. (okt/c11/nur)
SEEKOR bebek bernama Desmond Drake, yang tinggal di sebuah kolam di pedesaan Compton Martin, Somerset, Inggris, tiba-tiba menjadi buah bibir lantaran
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer