Heboh! Seorang Pendaki Nekat ke Puncak Gunung Merapi, Ada Videonya, Semoga Bermanfaat
Pemilik akun menuliskan tanggal pengambilan gambar kedua video tersebut pada 27-11-2020.
Dalam video lain yang berdurasi dua menit, pemilik akun juga merekam kondisi tebing kawah serta memperlihatkan keberadaan kubah lava yang diperkirakan memiliki tinggi 75 meter.
Menurut Agus, apa yang dilakukan seseorang yang ada dalam video tersebut amat berbahaya.
Pasalnya, berdasarkan data-data BPPTKG menunjukkan bahwa tebing kawah Gunung Merapi dalam kondisi tidak stabil.
Hal ini diperkuat dengan kejadian pada Ahad (22/11) saat terjadi guguran dinding kawah di Lava 1954 yang disebut sebagai kejadian luar biasa karena volume yang runtuh cukup besar dan kejadian tersebut merubah morfologi puncak.
"Bisa dibayangkan jika berada di situ maka itulah kondisi yang sangat berbahaya," kata dia.
Agus menuturkan bahwa pemantauan visual Gunung Merapi yang dilakukan BPPTKG telah menggunakan berbagai teknologi canggih sehingga tidak memerlukan upaya pengamatan langsung dengan mendaki ke puncak.
"Perubahan morfologi Merapi dapat diamati dari berbagai sisi dengan akurasi yang memadai. Teknologi drone dan satelit memungkinkan mendapatkan data visual tanpa harus memasuki daerah bahaya," kata dia.
TRC BPBD DIY mengatakan bahwa pendaki yang mengunggah video kawah Gunung Merapi itu bernama Bakat Seitiawan.
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN
- Diduga Tidak Netral di Pilkada Boyolali, Kades Tegalgiri Dilaporkan ke Bawaslu
- Kades dan Camat di Boyolali Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Pengawal Demokrasi Endus Kecurangan
- Hadiri Fun Football, Kaesang Kampanyekan Jagonya di Pilkada Boyolali
- Human Initiative Berhasil Berdayakan Warga Jadi Sukarelawan Tangguh Bencana
- Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan di Tol Batang, 2 Orang Tewas