Heboh Skema Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, Jokowi Harus Segera Panggil Kapolri
jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) Saiful Anam mengomentari hebohnya penyebaran skema Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.
Menurut Anam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus turun tangan dalam menyikapi penyebaran skema yang memuat nama sejumlah perwira Polri itu.
Anam menyebut Jokowi mesti memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penanganan masalah tersebut agar tidak berlarut-larut.
"Presiden Jokowi mestinya melakukan pemanggilan terhadap Kapolri dan menanyakan kebenaran terkait skema yang beredar di publik," kata Anam kepada JPNN.com, Minggu (21/8).
"Jangan sampai justru makin berlarut-larut dan makin merugikan institusi Polri yang belakangan menjadi sorotan publik," sambung Anam.
Menurut Anam, kemunculan skema di tengah penanganan kasus kematian Brigadir J membuat Polri harus segera berbenah untuk mengembalikan kepercayaan publik.
"Bukan tidak mungkin Jokowi akan mengambil alih dengan menempatkan Polri berada di bawah kementerian yang ada," ujar pria yang juga pakar hukum tata negara Universitas Indonesia itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan penyebaran skema itu tengah didalami oleh Bareskrim Polri.
Direktur PRPHKI Saiful Anam menyebut Presiden Jokowi harus turun tangan soal skema Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 yang tengah heboh.
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Kapolri & Menteri ATR Sepakat Kerja Sama Berantas Mafia Tanah Tanpa Toleransi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Jenderal Sigit Raih Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia
- Kapolri Beri Materi Pemberantasan Korupsi di Retreat Kabinet Merah Putih