Heboh Spanduk FPI Dukung Khilafah, Ternyata Begini Faktanya
jpnn.com, MAKASSAR - Front Persaudaraan Islam (FPI) Makassar mengklarifikasi sebuah spanduk yang berisi dukungan kepada khilafah dan terpasang di tengah kota.
FPI Makassar memastikan tidak bertanggung jawab atas terpasangnya spanduk tersebut.
“Pengurus DPW FPI Kota Makassar tidak pernah menginstruksikan kepada anggota serta simpatisan untuk membuat spanduk tersebut,” bunyi pernyataan sikap FPI Makassar sebagaimana disampaikan Aziz Yanuar, Kamis.
Menurut kuasa hukum Habib Rizieq Shihab ini, DPW FPI Makassar telah berkoordinasi dengan TNI-Polri apabila menemukan spanduk provokasi tersebut agar dicabut dan diturunkan.
“Menghimbau kepada oknum yang tidak bertanggung jawab agar segera tobat dan setop adu domba antara demokrasi dan khilafah,” lanjur pernyataan sikap FPI.
Selain itu, FPI juga menyerukan kepada warga Makassar untuk berbuat kebaikan bagi bangsa Indonesia tanpa menghiraukan isu adu domba tersebut.
Spanduk yang mengatasnamakan FPI diketahui terpasang di sekitar Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Adapun isi spanduk itu menyebut sistem khilafah lebih baik dari demokrasi. (cuy/jpnn)
FPI Kota Makassar membantah isi sebuah spanduk yang mengatasnamakan mereka dan mendukung sistem khilafah.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar
- Motif Suami Bunuh Istri di Makassar Bikin Bergeleng
- Soroti Korupsi Pipa di Makassar, Sahroni: Pelaku Wajib Kembalikan Kerugian Negara
- Istri-Anak Tewas Kecelakaan, Suami di Makassar Jadi Tersangka
- 2 Tersangka Korupsi Perpipaan Air Limbah Makassar Ditahan Kejati Sulsel
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi