Heboh Tahanan Tewas dengan Kondisi Telinga Berdarah, AKBP Mulkafin Bilang Begini
jpnn.com, MUNA - Kapolres Muna AKBP Mulkafin buka suara terkait tewasnya salah satu tahanan bernama La Amis Ando pada Rabu (4/5) setelah dilakukan penangkapan oleh anak buahnya.
Perwira menengah Polri itu menuturkan Amis Ando meninggal dunia pada Rabu pukul 08.30 di UGD Rumah Sakit Raha, Kecamatan Kotabu, Muna.
Amis sebelumnya ditangkap pada Selasa (3/5) pukul 21.00. Ketika itu aparat mendapat laporan dari seorang wanita bernama Wa Halu.
Korban melapor didatangi pelaku ke rumah dengan membawa senjata tajam (sajam).
“Kami tindak lanjuti dan langsung mendatangi lokasi. Selanjutnya piket reskrim membawa La Amis ke polres pada pukul 21.00,” kata kapolres dikutip dari situs resmi Humas Polri, Jumat (6/5).
Menurut kapolres, pada saat dibawa ke kantor polisi Amis dalam kondisi mabuk berat sehingga dipersilakan duduk di ruang piket.
“Namun, karena kondisi yang tidak memungkinkan sehingga korban istirahat dan korban sempat tertidur di kursi,” kata kapolres.
Kemudian pada pukul 01.00 dini hari, Amis terbangun dan berteriak sambil menendang pintu ruangan dan juga meja yang ada di ruangan.
Kapolres Muna AKBP Mulkafin memberikan penjelasan terkait tewasnya salah satu tahanan dengan kondisi telinga berdarah.
- Diduga Bunuh Diri, Tahanan Kasus Pencabulan Anak Tewas Saat di Sel Sementara
- Kasus Kematian Tahanan Polresta Palu Naik Tahap Penyidikan
- Polda Sulteng Bongkar Kuburan Jenazah Tahanan Polresta Palu untuk Autopsi
- Kasus Tahanan Tewas di Polres Polman, Wakapolda Ingatkan soal SOP
- Irohmin Sempat Telpon Keluarga Minta Uang Rp 350 Ribu Sebelum Tewas di Dalam Sel, Ternyata
- Tahanan Meninggal di Rutan Pakjo, Kadivpas Kemenkumham Sumsel: Murni karena Sakit