Heboh Wacana Mapel Sejarah Dihapus, Fadli Zon Bikin Ulasan Ditujukan ke Nadiem

“Rekomendasi-rekomendasi mereka tak disikapi secara apriori oleh publik,” tegasnya.
Ia mengatakan, dalam berinovasi Mendikbud Nadiem perlu mengingat satu hal bahwa pendidikan yang diselenggarakan oleh kementeriannya adalah sebuah pendidikan nasional.
Pengajaran sejarah menjadi bagian dari kenasionalan itu. Jika pengajaran sejarah dihapus atau dipinggirkan, bagaimana kenasionalan Indonesia para peserta didik akan dibentuk?
Fadli Zon menjelaskan, memang setidaknya ada dua peran strategis pendidikkan sejarah.
Pertama, sebagai instrumen “transmission of culture”.
Pendidikan sejarah membentuk siswa untuk memiliki penghargaan yang tinggi terhadap ‘the glorious past’ bangsa.
"Membawa siswa untuk mampu menghargai karya bangsa di masa lampau, sekaligus memupuk rasa bangga sebagai bangsa,” kata dia.
Kedua, pendidikan sejarah mengajarkan esensialisme. Sebagai sebuah disipilin ilmu, sejarah tak hanya sebatas pendidikan pengetahuan sejarah.
Fadli Zon mengingatkan Mendikbud Nadiem Makarim terkait wacana penghapusan mata pelajaran sejarah.
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Fadli Zon Mengenang Pertemuan Terakhir dengan Titiek Puspa
- Titiek Puspa Meninggal Dunia, Fadli Zon Turut Berduka
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Jadi Ketua Dewan Pembina PARFI '56, Fadli Zon Sampaikan Komitmen untuk Industri Film
- Di Hong Kong, Fadli Zon Banggakan Film Nasional kian Mengglobal