Heboh Yerusalem di Diktat SD, Yudhistira Minta Maaf
Selasa, 12 Desember 2017 – 19:59 WIB
"Kami akan koordinasikan segera kepada guru-guru. Bisa melakukan revisi atau kemudian meralat," katanya.
Yerusalem menjadi ramai dibahas setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakuinya sebagai ibu kota Israel.
Perbincangan isu tersebut kembali menghangat lagi setelah ditemukan bahwa di diktat IPS Kelas VI SD sudah disebutkan Yerusalem adalah ibu kota Israel.
Pemicunya, cuitan salah seorang warga internet. Dalam foto yang disebar, penyebutan Yerusalem menjadi ibu kota Israel saat membahas negara-negara Asia.
Jauh sebelum Trump mengakui Yerusalem pada 6 Desember 2017 yang menggelar konferensi pers di Gedung Putih, Amerika Serikat. (jpnn)
Heboh Yerusalem sebagai ibu kota Israel di buku pelajaran IPS Kelas VI SD sudah diketahui penerbit. Yudhistira pun meminta maaf.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Australia Cabut Pengakuan terhadap Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
- Kabar Gembira untuk Palestina, Joe Biden Berkomitmen Menepati Janjinya
- Suriname Ingin Jadi Negara ke-5 yang Buka Kedubes di Yerusalem
- Serbia Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Turki Cuma Bisa Prihatin
- Kabar Buruk Buat Palestina, Joe Biden dan Donald Trump Ternyata Sama Saja
- Ikuti Langkah Trump, Brazil Segera Akui Yerusalem Ibu Kota Israel