Hebohnya Grand Prix Australia dengan Pembalap 17 Tahun
Selain bertemu para legenda F1, Australia memberikan kesempatan bagi penggemar balap motor untuk bersukacita. Penggemar balapan era 1990-an (saya!) juga bisa bertemu langsung dengan Mick Doohan, juara dunia Grand Prix 500 cc (kini MotoGP) asal Australia.
MASIH POPULER: Legenda grand prix motor Mick Doohan berpose di pit lane Sirkuit Albert Park, Melbourne. Dia merupakan salah satu petinggi Australian Grand Prix Corporation, penyelenggara lomba. (Azrul Ananda/Jawa Pos)
Setiap tahun, Doohan selalu nongol di Melbourne. Kini berusia 49 tahun, dia adalah salah satu petinggi Australian Grand Prix Corporation, penyelenggara lomba.
Dengan semua yang datang itu, bisa dibilang GP Australia punya peran lebih dari sekadar lomba pembuka. Event itu juga seperti menjadi ''jembatan'' antara masa lalu dan masa depan F1.
Tidak banyak event lain yang bisa mengklaim hal yang sama. Apalagi di luar Eropa.
***
Selama 20 tahun, keramaian selalu mewarnai Sirkuit Albert Park. Setiap akhir pekan penyelenggaraan, ratusan ribu orang selalu datang ke sirkuit.
Saking hebohnya, penonton hari Kamis (saat mobil belum turun ke lintasan) bisa lebih banyak dari penonton hari Sabtu di GP Malaysia (saat babak kualifikasi)!
Secara global, Formula 1 sebenarnya sedang lesu. Tapi, hal itu tidak terasa di Australia. Padahal, sudah 20 tahun lamanya sirkus balap tersebut tampil
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala