Hebooohh... Ada yang Ingin Jual Janin Masih Dalam Kandungan di Facebook
jpnn.com - TARAKAN-Isu penjualan bayi sedangan menghebohkan Tarakan, Kalimantan Utara. Kali ini bukan Bayi yang sudah lahir, tapi penjualan janin bayi melalui dunia maya, facebook.
Pemberitaan menjadi ramai setelah dalam sebuah grup forum jual beli di facebook, seorang warga Tarakan berinisial NA memposting: “Yang mau adopsi anak inbox saja”.
Postingan tersebut mendapat sorotan publik. Ada pro kontra dalam komentar di postingan tersebut. Ada yang memberi masukan hal tersebut tak dilakukan mengingat anak adalah titipan Tuhan.
Tapi, ada juga yang mencoba menawarkan diri untuk mengadopsi anak tersebut dengan alasan selama menikah belum dikaruniai anak.
Radar Tarakan yang menghubungi NA melalui pesan inbox, tidak mendapat balasan sama sekali hingga berita ini diterbitkan. Namun sejak kemarin, postingan tersebut sudah tidak lagi terlihat di forum jual beli tersebut. Kemungkinan besar, postingan yang dimaksud telah dihapus yang bersangkutan.
Belum diketahui pasti apakah janin yang masih berada dalam kandungan tersebut sudah ada yang akan membelinya atau wanita yang menjualnya sudah sadar terhadap apa yang dilakukannya.
Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemkot Tarakan, Mariyam mengaku belum mengetahui penjualan janin bayi di medsos facebook belakangan ini. Terlebih lagi menerima laporan indikasi penjualan anak.
“Jujur saya belum mendengar atau mendapatkan laporan penjualan janin ini. Kalau saya sudah tahu, pasti saya upayakan agar ini tidak terjadi,” kata Mariyam kepada Radar Tarakan (grup JPNN), Sabtu (5/9) pagi.
TARAKAN-Isu penjualan bayi sedangan menghebohkan Tarakan, Kalimantan Utara. Kali ini bukan Bayi yang sudah lahir, tapi penjualan janin bayi melalui
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi