Hehehe...Menteri Arief Susah Move On Gara-gara Slank
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengaku sangat menyukai aksi band rock and roll Slank sebagai komunitas yang dapat menarik perhatian khalayak. Padahal, tak sedikit musisi yang juga perhatian terhadap budaya Indonesia.
"Saya perlu endorsement yang lain. Tapi, saat ini saya melihat hanya Slank yang bisa menyampaikan pesan lewat musik mereka. Mereka itu bisa berbicara, enggak kayak pejabat kalau ngomong di depan ribuan anak muda, belum tentu mau didengar," kata Arief menjawab pertanyaan JPNN.com dalam jumpa pers Reog & Roll di Kementerian Pariwisata, Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (14/9).
Band yang digawangi oleh Kaka (vocal), Ridho (gitar), Ivanka (bass), Abdee (gitar) dan Bimbim (drum) isu sudah menuai pujian dari sang menteri.
"Slank keren. Mereka bisa banyak orang mendengarkan mereka. Seperti yang sering saya bilang, mereka itu seperti komunitas dan messenger yang baik," ungkap Arief.
Maka dari itu, Arief sangat mendukung keinginan Slank untuk membuat acara bertajuk Reog & Roll di sepuluh kota besar sebagai kerja sama dengan Kementerian Pariwisata mempromosikan program "Pesona Indonesia".
"Slank yang mengajukan proposal. Saya lihat sangat menarik. Untuk dana, rahasia. Pastinya saya sudah menghitung dengan pasti dari melihat media value mereka," kata Arief.
Reog & Roll akan dimulai di Kota Makassar (9/10) dan akan berakhir di Pulau Dewata, Bali, pada 27 November mendatang. (mg3/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengaku sangat menyukai aksi band rock and roll Slank sebagai komunitas yang dapat menarik perhatian khalayak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global