Hei Eggi Sudjana, Ini Sudah Klimaksnya
jpnn.com, JAKARTA - Calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan Kapitra Ampera mengancam akan melaporkan balik Eggi Sudjana ke polisi terkait fitnah soal pengancaman.
Rencana melaporkan Eggi disampaikan Kapitra, merespons langkah Eggi melaporkannya ke Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Selasa (25/12). Eggi yang juga berstatus caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) menduga Kapitra telah melakukan pengancaman dan akan memecahkan kepalanya.
"Itu fitnah busuk yang si Eggi sebarkan, di antara banyak fitnah yang selama ini dia sebarkan ke saya. Dia bilang saya ini murtad, kafir dan orang kafir itu halal darahnya diperangi dan sebagainya. Ini sudah klimaksnya dan saya akan laporkan dia hari Kamis ke Polda Metro Jaya," kata Kapitra dikonfirnasi JPNN, Selasa (25/12).
Eggi sendiri baru mengetahui pengancaman terhadap dirinya pada Senin (24/12) lalu saat berbincang dengan wanita berinisial D. Nah, Kapitra menyatakan bahwa setiap tindak pidana ada namanya waktu dan tempat kejadian pengancaman.
Namun Kapitra heran dengan laporan Eggi dan mempertanyakan kapan dan di mana dia melakukan pengancaman. Menurutnya, bagaimana bisa dirinya dituduh mengancam Eggi melalui perantara orang lain.
"Buktikan urusannya apa dengan saya dan si Eggi ini siapa. Apa gunanya dia. Dia ada atau tidak republik ini jalan aja. Emang dia siapa, penting amat? Ngapain, lebih enak bunuh cacing daripada dia," tutur Kapitra.
Mantan pengacara Habib Rizieq Sihab itu juga yakin bahwa semua ini dilakukan Eggi untuk menyerang Jokowi.
"Dia melakukan pembusukan, tapi ujung-ujungnya dia kan menyerang Jokowi. Jelas dia mencari empati tapi dapat antipati, masa orang seperti saya mau bunuh orang, yang benar saja," tandas Kapitra.(fat/jpnn)
Calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan Kapitra Ampera mengancam akan melaporkan balik Eggi Sudjana ke polisi terkait fitnah soal pengancaman
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eggi Sudjana Sebut Deklarasi Kemenangan Prabowo-Gibran Tidak Sah
- Kasus Brigadir J Masih Misterius, Kapitra: Polisi Enggak Punya Pilihan, Kecuali...
- Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Kapitra: Jenderal-jenderalnya Saya Kenal
- Eks Kuasa Hukum Habib Rizieq Komentari Kasus ACT, Kalimatnya Tajam
- ACT Diduga Selewengkan Dana Bantuan, Kapitra Ampera Minta Pemerintah Perketat Aturan
- Sentil Anies Baswedan, Eggi Sudjana: Mana Pergub Larangan Miras?