Heikal Safar: Pemerintah Wajib Selamatkan Rakyat Pulau Rempang
jpnn.com, JAKARTA - Heikal Safar angkat bicara terkait relokasi warga di Pulau Rempang. Mantan Sekjen Partai Priboemi ini mengatakan peristiwa itu sudah terindikasi sejak lama, hanya saja pemerintah diduga tidak tegas berpihak kepada kepentingan rakyat yang sesungguhnya.
"Saya sangat prihatin karena sungguh ironis mereka yang notabene adalah warga asli pribumi justru terzalimi lantaran terusir di negerinya sendiri," ujar Heikal Safar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/9).
Bakal Calon Wali Kota Bekasi 2024 itu menegaskan bahkan masih banyak lagi daerah - daerah di Indonesia yang diduga menimbulkan potensi kasus-kasus yang serupa dengan Pulau Rempang, Kepulauan Riau tersebut.
"Saya menjadi bertanya-tanya kepada pemerintah selaku pemangku kebijakan, di mana ya letak keadilan sosial bagi seluruh takyat Indonesia? jika tanah air beserta kekayaan negara hanya dikuasai oleh segelintir orang saja," kata Heikal.
"Dan konyolnya satu keluarga konglomerat kekayaannya sebanding dengan ratusan juta rakyat Indonesia," tambahnya.
Menurut Heikal, pemerintahan Presiden Jokowi wajib melindungi hak - hak warga yang terzalimi.
"Kasihan mereka, hingga menjadi korban kekejaman pihak-pihak ataupun oknum-oknum pemangku kebijakan yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Dia menegaskan warga wajib bersatu untuk melawan kesewenang - wenangan dan ketidakadilan.
Heikal Safar mengatakan warga wajib bersatu untuk melawan kesewenang - wenangan dan ketidakadilan yang terjadi di Pulau Rempang.
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Heikal Safar Dukung Kemandirian Pangan yang Jadi Prioritas Presiden Prabowo
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Heikal: Pengunduran Diri Gus Miftah Menunjukkan Beliau Sangat Bermoral
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan