Heikal Safar Puji Komitmen Mendiang Paus Fransiskus Terhadap Perdamaian Dunia

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (Ketum GIM) Heikal Safari menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya, Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus.
Kepada umat Katolik yang telah ditinggalkan Paus Fransiskus, Heikal Safar berpesan untuk bersabar tetap tabah dalam menghadapi segala ujian dari Allah SWT.
"Saya selaku Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus, pemimpin Katolik tertinggi yang dikenal peduli pada semangat persaudaraan dan anti-penjajahan," ujar Heikal Safar yang juga Sekjen Rekat Indonesia kepada wartawan di kantornya Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/4).
Sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus semasa hidupnya mempunyai komitmen dan semangat perdamaian yang terus diperjuangkan dan bisa dilanjutkan untuk menciptakan persaudaraan antarsesama manusia.
Paus Fransiskus dikenal sebagai salah satu tokoh agama Katolik yang memiliki komitmen kemanusiaan universal, mencintai kedamaian antara sesama manusia, dan juga konsen dalam memerangi penindasan yang terjadi di jalur Gaza Palestina.
"Bahkan Paus Fransiskus juga pernah membangun kesepahaman dengan Grand Syeikh al-Azhar dan juga hadir di Indonesia, semuanya mengusung tema perdamaian, kemanusiaan dan persaudaraan yang universal," ungkap Heikal.
Menurutnya, Paus Fransiskus merupakan tokoh agama Katolik yang sangat memerhatikan isu perdamaian dan persaudaraan demi kemanusiaan. Selain itu, Paus Fransiskus ikut mendesak agar dilakukan gencatan senjata untuk menghentikan serangan Israel ke Gaza Palestina
Selanjutnya Paus Fransiskus bersama Syeikh al-Azhar menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia untuk mendorong perdamaian antara umat Muslim dan Katolik.
Heikal mengutip pernyataan Menteri Agama Nazaruddin Umar yang menekankan pentingnya melanjutkan warisan damai yang telah dirintis oleh Paus Fransiskus.
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Mengenang Paus Fransiskus, Ketum PP Muhammadiyah: Sosok Penyantun dan Humoris
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus