Heikal Safar: Semoga Indonesia Mampu Kendalikan Perubahan Globalisasi di 2023
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Rekonsiliasi Masyarakat Indonesia (Sekjen Rekat Indonesia) Heikal Safar menyampaikan pernyataan refleksi akhir 2022 dan tahun baru 2023 dalam jumpa pers bersama awak media massa di kantornya Seputar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Sabtu (31/12).
Dalam pernyataannya, Heikal mengatakan masyarakat dunia saat ini telah menjadi korban dari perubahan globalisasi termasuk bangsa Indonesia.
"Sudah seharusnya kita manusia sebagai insan pemilik perubahan dan pengendali perubahan yang rahmat lil'alamin karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum atau bangsa di dunia ini, selain diri kita sendiri yang mempunyai niat yang ikhlas untuk hidup berubah. Jika kita kaitkan dengan refleksi akhir 2022 dan tahun baru 2023 ini bahwa di dunia yang fana ini tidak ada yang tetap, yang tetap adalah perubahan," ujar Heikal.
Heikal Safar mengungkapkan bangsa yang hebat adalah yang bisa menyesuaikan dan beradaptasi dengan perubahan, ruang dan waktu.
Bangsa-bangsa di seluruh dunia dan khususnya bangsa Indonesia, tuturnya, tidak bisa lepas dari arus pengaruh perubahan globalisasi yang dampaknya sangat terasa.
Di antaranya akibat adanya pandemi Covid-19, perang Rusia dan Ukraina hingga perang dagang Amerika dengan China
Oleh karena itu, Heikal mengingatkan semua elemen masyarakat bahwa Indonesia memiliki modal dasar yang cukup kuat untuk merespons tantangan kedepan di 2023.
Dia menegaskan tahun depan masih berselimut ketidakpastian akibat faktor geopolitik, sektor keuangan global yang masih sarat masalah hingga potensi ancaman dari tingginya inflasi di sejumlah negara.
Masyarakat dunia saat ini telah menjadi korban dari perubahan globalisasi termasuk bangsa Indonesia.
- Heikal Safar Berharap Ada Komunikasi yang Menguntungkan Antara Prabowo & Donald Trump
- Heikal Safar Apresiasi Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional
- Heikal Optimistis Pasangan RIDO akan Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No
- PDIP Menerima Putusan PTUN, tetapi Persoalkan Hakim yang Membuatnya
- Upaya PDIP Jegal Gibran Kandas di PTUN, Ronny Bilang Begini