Hein Kaseke, Tuna Netra Pemimpin 3 Ribu Peserta Musik Bambu
Saya Bisa Mengetahui Alunan Musik yang Merdu
Minggu, 01 November 2009 – 06:17 WIB
Festival Kolintang, alat musik tradisional Minahasa. Sulut berhasil membuat rekor dunia. (foto:lukman/manado post)
Kaseke berharap, apa yang telah dilakukan hari ini, menjadi motivasi bagi warga Minahasa, khususnya generasi muda untuk lebih mencintai budaya sendiri dan bisa melestarikan Musik Kolintang dan Musik Bambu. “Seni budaya merupakan warisan nenek moyang yang harus terus diperlihara sampai kapanpun,” ungkap Kaseke. (***)
Tak pernah minder, walau dirinya tidak bisa melihat dan selalu memegang kepercayaan. Filosofi inilah yang membawa sosok Hein Kaseke dipercaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu