Heinrich XIII
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Jumat, 09 Desember 2022 – 23:46 WIB

Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com
Ketika Trump dinyatakan kalah pada pemilihan presiden 2020, ribuan pendukungnya marah dan menyerbu dan menduduki gedung DPR dengan membawa senjata api berbagai jenis dan ukuran.
Obsesi terhadap kejayaan masa lalu bisa memunculkan gerakan ekstrem seperti yang terjadi di Jerman, Amerika, Rusia, dan di manapun.
Di Indonesia, gejala yang sama juga muncul.
Di tengah kondisi yang makin sumpek dan tidak menentu, selalu muncul kerinduan untuk kembali ke masa lalu.
Seperti yang banyak tertulis di bak belakang truk, ‘’Piye, luwih enak jamanku, toh?” (**)
Dalam berbagai pidatonya, Heinrich XIII mengungkapkan sikap yang membenci Yahudi.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cak Abror
BERITA TERKAIT
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal
- Rombak Lagu Kebangsaan, Arab Saudi Gandeng Komponis Yahudi
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal