Heli AS Ditembak Taliban, 38 Tewas
25 Personel Navy SEALs Termasuk Jadi Korban
Senin, 08 Agustus 2011 – 05:00 WIB
KABUL - Situasi keamanan di Afghanistan tetap mengkhawatirkan setelah terjadi peralihan tanggung jawab masalah keamanan dari International Security Assistance Force (ISAF) di bawah pimpinan NATO kepada aparat di negeri Presiden Hamid Karzai. Itu menyusul jatuhnya helikopter AS akibat tembakan pemberontak Afghanistan pada Jumat malam (5/8) waktu setempat atau Sabtu pagi WIB (6/8).
Sebanyak 38 orang tewas dalam serangan tersebut. Di antara para korban itu, 30 orang tentara AS, tujuh tentara elite Afghanistan, dan seorang penerjemah sipil. Itu merupakan korban jiwa terbesar tentara AS dalam perang di Afghanistan selama satu dekade.
Yang mengejutkan, beberapa di antara 30 korban tewas tentara AS itu adalah personel pasukan khusus AL (US Navy SEALs). Padahal, mereka merupakan satuan elite SEAL Team Six (ST6) yang menewaskan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden dalam operasi rahasia di Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei lalu.
Korban lainnya adalah personel Angkatan Udara (AU) AS, seorang pelatih anjing, dan kru helikopter Chinook. Heli CH-47 Chinook tersebut jatuh setelah terlibat pertempuran sengit dengan Taliban di lembah Tangi, Provinsi Wardak, sekitar 80 km barat daya Kabul. Lokasi itu dinyatakan tertutup kemarin (7/8).
KABUL - Situasi keamanan di Afghanistan tetap mengkhawatirkan setelah terjadi peralihan tanggung jawab masalah keamanan dari International Security
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer