Heli AS Ditembak Taliban, 38 Tewas
25 Personel Navy SEALs Termasuk Jadi Korban
Senin, 08 Agustus 2011 – 05:00 WIB
Sejumlah stasiun televisi AS melaporkan bahwa 25 orang di antara korban tewas adalah personel US Navy SEALs. Sumber di pemerintahan Presiden AS Barack Obama menyebut bahwa para korban berasal dari satuan AD, AL, dan AU. Tak disinggung bahwa mereka anggota Navy SEALs.
Baca Juga:
NATO membenarkan jumlah korban tewas dalam insiden tersebut. Tetapi, mereka masih menyelidiki penyebabnya apakah memang karena ditembak oleh Taliban. Selain itu, NATO juga menyelidiki insiden tewasnya empat tentara mereka dalam dua serangan terpisah di Afghanistan kemarin.
Dalam pernyataannya, NATO menjelaskan bahwa dua tentara koalisi tewas akibat serangan Taliban di timur Afghanistan kemarin. Dua orang lainnya tewas terbunuh oleh Taliban di wilayah selatan. Dua orang di antara mereka dipastikan sebagai tentara Prancis.
Sehari sebelumnya, Presiden Hamid Karzai lebih dulu menginformasikan insiden itu. Karzai juga telah menyampaikan bela sungkawa kepada Obama dan para keluarga korban."Tiada kata yang bisa melukiskan kesedihan yang kami rasakan atas tragedi ini," kata Jenderal John Allen, komandan ISAF yang menggantikan Jenderal David Petraeus tiga pekan lalu, dalam pernyataannya tadi malam. "Seluruh korban tewas dalam operasi ini adalah pahlawan sejati yang membela kebebasan," lanjutnya.
Pejabat AS menambahkan, meski korban tewas termasuk anggota SEAL Team 6, tak seorang pun yang terlibat dalam operasi atas Bin Laden. Juru bicara Taliban Zabiullah Mujahid menyebut bahwa saat itu heli AS tersebut menyerang sebuah rumah yang ditempati oleh para pejuangnya. Dalam pertempuran itulah, milisi Taliban menembak jatuh heli itu dengan sebuah roket.
KABUL - Situasi keamanan di Afghanistan tetap mengkhawatirkan setelah terjadi peralihan tanggung jawab masalah keamanan dari International Security
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer