Heli Ditembak Jatuh, Jenderal Senior Ukraina dan 14 Tentara Tewas
jpnn.com - SLOVYANSK - Suasana di timur Ukraina kian panas. Kemarin (29/5) sebuah helikopter tempur milik tentara Ukraina ditembak pemberontak di dekat Slovyansk. Helikopter yang membawa Jenderal Volodymyr Kultchitsky tersebut akhirnya jatuh.
Sang jenderal dan 14 orang tentara lainnya dipastikan tewas. Kultchitsky adalah kepala pelatihan khusus dan pertempuran untuk Tentara Nasional Ukraina.
"Saya menerima informasi baru-baru ini bahwa teroris telah menembak jatuh helikopter kami dengan menggunakan senjata portabel buatan Rusia SAM," ujar Oleksandr Turchynov, presiden sementara Ukraina.
Sebelum jatuh, heli tersebut menurunkan sejumlah tentara ke pangkalan militer di wilayah tersebut untuk memperkuat operasi militer terhadap pemberontak.
Petro Poroshenko, presiden terpilih Ukraina, saat ini belum dilantik. Namun, saat terpilih, dia mengungkapkan akan memerangi teroris. Beberapa jam setelah dia mengucapkan janji, tentara Ukraina melakukan penyerangan ke Bandara Donetsk yang dikuasai para pemberontak. Sebanyak 38 pemberontak dan dua warga sipil tewas.
Kejadian itu merupakan salah satu kekalahan yang terburuk. Biasanya korban tewas jarang mencapai angka belasan orang dalam satu kali serangan.
Saat ini pemberontak juga menahan empat orang pengamat dari Organisasi Keamanan dan Kooperasi Eropa. Namun, para pemberontak itu berjanji untuk membebaskan mereka secepatnya.(AP/BBC/sha/c10/tia)
SLOVYANSK - Suasana di timur Ukraina kian panas. Kemarin (29/5) sebuah helikopter tempur milik tentara Ukraina ditembak pemberontak di dekat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29