Heli Evakuasi Ditembaki, Pangdam Geram
Sabtu, 23 Februari 2013 – 07:50 WIB
JAYAPURA - Proses evakuasi delapan jenazah TNI korban penembakan di Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya dan Sinak Kabupaten Puncak, Jumat (22/2) batal dilakukan. Namun dilaporkan bahwa pesawat Super Puma M-1 yang hendak mengangkut jenazah pada pukul 08.10 WIT sempat ditembaki dan mengena seorang anggota TNI bernama Lettu Jmu Amang.
Dari 8 jenazah ini hanya 1 jenazah bernama Pratu Wahyu Wibowo yang berhasil di evakuasi dari Mulia ke Sentani ditambah satu prajurit bernama Lettu Inf Reza yang selamat namun ikut tertembak di bagian lengan kiri. Setelah tiba di Sentani, Lettu Inf Reza diterbangkan ke Jakarta. Sedangkan jenazah Pratu Wahyu Wibowo diterbangkan ke Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Sementara rencana Kodam XVII Cenderawasih untuk mengevakuasi seluruh jenazah termasuk 7 orang yang berada di Sinak Kabupaten Puncak akhirnya batal. Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjend TNI Christian Zebua mengaku batalnya evakuasi karena cuaca.
Baca Juga:
JAYAPURA - Proses evakuasi delapan jenazah TNI korban penembakan di Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya dan Sinak Kabupaten Puncak, Jumat (22/2)
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB