Heli Evakuasi Ditembaki, Pangdam Geram
Sabtu, 23 Februari 2013 – 07:50 WIB
"Mereka datang dan menyerang. Memang ada salah seorang yang sering masuk ke pos dan mungkin berkomunikasi dengan orang tersebut lalu menyerang dengan tiba-tiba. Prajurit berusaha membalas dan melumpuhkan mereka sehingga kami 1 korban dan mereka 2 korban hanya sayangnya kami tak berhasil mendapat senjata," ceritanya.
Sedangkan kejadian di Sinak Kabupaten Puncak, terjadi sekitar pukul 10.30 WIT. Ketika itu anggotanya bersama masyarakat sipil tengah menuju Lapangan Terbang Sinak dengan berjalan kaki sambil membawa logistik, namun di jalan 9 anggotanya yang tak membawa senjata ini dihadang dan ditembaki.
Dari aksi penyerangan ini 7 anggotanya tewas dan 2 berhasil selamat. "Tak betul ada satu anggota kami yang masih dalam pencarian. Selain yang tewas, semuanya selamat," ujar Zebua mengklarifikasi pemberitaan. Dari aksi di Sinak ini juga dilaporkan 4 warga sipil tewas dan 1 orang terkena bacok. Dikatakan korban sengaja tak membawa senjata karena saat itu suasana kekerabatan dengan masyarakat telah terjalin harmonis.
Pangdam Zebua juga meyakinkan bahwa pelaku penyerangan dan penembakan dari kelompok Goliath Tabuni dan Militer Murib. Namun saat kejadian di Tingginambut dikatakan prajuritnya berhasil menembak dua orang yang salah satunya adalah tangan kanan (orang kepercayaan) Goliath Tabuni.
JAYAPURA - Proses evakuasi delapan jenazah TNI korban penembakan di Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya dan Sinak Kabupaten Puncak, Jumat (22/2)
BERITA TERKAIT
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week