Heli Evakuasi Ditembaki, Pangdam Geram
Sabtu, 23 Februari 2013 – 07:50 WIB
"Pemimpinnya Goliath Tabuni dengan Militer Murib, kami punya data tentang ini dan dalam waktu dekat cepat atau lambat kami akan kejar," koar Zebua.
Kejadian ini nyata memukul kebatinan prajurit TNI yang bertugas di Papua. Jumlah 8 korban dikatakan menjadi korban terbanyak selama ini. Karenanya Panglima Zebua dengan tegas mengatakan takkan memberi toleransi lagi. Prajuritnya kini sudah siap dan bila kelompok bersenjata mau mencoba maka dengan tegas pihaknya siap bertindak tegas dan keras.
"Tak ada ampun terhadap mereka. Saya tidak ingin prajurit saya menjadi korban kedua kali apalagi ada ancaman terhadap masyarakat dan dalam waktu dekat kelompok ini akan kami atasi bersama teman-teman Polri," ucap Zebua dengan wajah serius.
Dikatakan selama ini hubungan TNI dengan masyarakat sudah berjalan harmonis. Bahkan beberapa kegiatan social selalu dilakukan TNI termasuk yang terakhir membuat jembatan dan rencana pembangunan jalan.
JAYAPURA - Proses evakuasi delapan jenazah TNI korban penembakan di Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya dan Sinak Kabupaten Puncak, Jumat (22/2)
BERITA TERKAIT
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli