Heli Gubernur Dua Kali Mendarat Darurat
Jumat, 30 Maret 2012 – 01:44 WIB
PASARWAJO - Helikopter yang memuat empat orang penumpang termasuk Gubernur Sultra, Nur Alam dan Walikota Baubau, MZ Amirul Tamim, mengalami gangguan mesin hingga akhirnya harus melakukan pendaratan darurat sebanyak dua kali di Kabupaten Buton, Kamis (29/3).
Kapolres Baubau, AKBP Heri Susanto saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan adanya helikopter yang mendarat di wilayah Kabupaten Buton. Pendaratan darurat pertama terjadi di Kecamatan Kapontori sekitar pukul 16.00 wita. "Waktu saya konfimrasi ke Polsek memang betul ada Heli yang mendarat darurat. Tapi sekitar 30 menit mendarat kemudian terbang kembali," jelas Heri.
Baca Juga:
Dikatakan, pendaratan darurat kemudian terjadi lagi di Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu sekitar pukul 17.30 wita. Terkait penyebab hingga heli yang memuat orang nomor satu di Sultra dan Kota Baubau itu belum bisa dipastikan oleh pihak kepolisian. "Penyebabnya kami belum bisa pastikan. Saat ini masih dalam penyelidikan," katanya.
Saat ditanya soal kondisi penumpang, Heri mengatakan, keadaan keempat penumpang termasuk pilot dan ajudan baik-baik saja. Dan menurut informasi, Gubernur Sultra dan Walikota Baubau beserta ajudan langsung menuju pelabuhan Kamaru. "Pak Gubernur sama Pak Wali terpaksa menggunakan speed boat untuk menuju Wanci," tambahnya.
PASARWAJO - Helikopter yang memuat empat orang penumpang termasuk Gubernur Sultra, Nur Alam dan Walikota Baubau, MZ Amirul Tamim, mengalami gangguan
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal