Heli Gubernur NTT Nyaris Celaka
Sabtu, 26 Juni 2010 – 12:19 WIB
KUPANG -- Akibat dihadang cuaca buruk, Helikopter milik TNI-AD Korem 161/Wira Sakti yang ditumpangi rombongan Gubernur NTT Frans Lebu Raya nyaris mengalami naas. Peristiwanya terjadi kemarin (25/6). Heli sudah terbang sekitar 30 menit dari Kupang menuju Kefa, ibukota Kabupaten TTU untuk mengunjungi Gua St. Maria Fatima Paroki Hati Amat Kudus Tuhan Yesus. Namun, tiba-tiba dihadang cuaca buruk di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Akibatnya, helikopter yang dikemudikan Kapten Pamungkas berbelok arah untuk mencari tempat pendaratan. Setelah melakukan pendaratan darurat, rombongan Gubernur menggunakan jalan darat menuju Kefa. "Sedangkan awak pesawat setelah menunggu sekitar 30 menit mereka mulai terbang kembali ke Kupang. Jadi ini bukan karena kerusakan mesin pesawat, tapi karena cuaca buruk," tandas Mastono lagi.
"Peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.15 Wita. Saat melintas di langit Kota So"E, tiba-tiba helikopter dihadang mendung, kabut dan gerimis. Karena tak bisa melanjutkan perjalanan, akhirnya Kapten Pamungkas memilih mencari tempat yang layak untuk pendaratan darurat. Helikopter berpenumpang delapan orang itu akhirnya mendarat di lapangan SD Yaswari Benlutu di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten TTS," jelas Kapenrem Korem 161/Wira Sakti, Mayor Inf. Mastono.
Baca Juga:
Dikatakan, pesawat tidak mengalami kerusakan, dan pesawat layak terbang. Yang terjadi karena cuaca buruk, sehingga Kapten Pamungkas tidak mau mengambil resiko. Akhirnya heli berputar dan mencari tempat pendaratan. Disebutkan, ikut serta dalam rombongan Gubernur adalah Wakil Ketua DPRD NTT Libreth S. Foenay dan Nelson Matara, serta Kasi Intel Korem 161/Wira Sakti Mayor Helmi. Empat penumpang lainnya adalah awak helikopter.
Baca Juga:
KUPANG -- Akibat dihadang cuaca buruk, Helikopter milik TNI-AD Korem 161/Wira Sakti yang ditumpangi rombongan Gubernur NTT Frans Lebu Raya nyaris
BERITA TERKAIT
- Hasil Seleksi CPNS 2024 di Rejang Lebong, 44 Pendaftar Lulus
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar