Heli Jatuh Dekat Yaman, Pangeran Saudi Tewas
jpnn.com, RIYADH - November ini nampaknya bukan bulan yang baik bagi pangeran dari Kerajaan Arab Saudi. Setelah kemarin 11 ditangkap atas tuduhan korupsi, hari ini seorang pangeran dikabarkan tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter.
Dipaparkan stasiun televisi pemerintah, helikopter yang ditumpangi Pangeran Mansour bin Muqrin, wakil gubernur provinsi Asir, jatuh di dekat perbatasan dengan Yaman. Dia sedang melakukan perjalanan dengan beberapa pejabat.
Disebutkan saluran berita Al-Ikhbariya, penyebab kecelakaan sampai saat ini belum diketahui. Namun, ada laporan yang belum terkonfirmasi menyebutkan bahwa semua penumpang tewas.
Berita dari Kerajaan Arab ini datang selang sehari setelah komisi pembersihan anti-korupsi menangkap puluhan orang, termasuk 11 pangeran dan empat menteri dengan tuduhan korupsi.
Langkah tersebut dinilai untuk memperkuat kekuatan pewaris takhta karena badan anti-korupsi dipimpin sendiri Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Pangeran Mansour bin Muqrin, yang meninggal dalam kecelakaan itu, adalah anak dari seorang mantan pangeran mahkota lain.
Ayahnya, Muqrin bin Abdul Aziz, disingkirkan oleh saudara tirinya, Raja Salman, beberapa bulan setelah dia naik takhta pada tahun 2015.(tia/BBC/JPC)
Pangeran Mansour bin Muqrin adalah anak dari mantan putra mahkota Kerajaan Saudi Muqrin bin Abdul Aziz
Redaktur & Reporter : Adil
- Raja Salman Undang 50 Warga Negara Indonesia Naik Haji Gratis
- Iran Belum Temukan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Presiden Raisi
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Angkatan Laut Malaysia Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 10 Personel