Heli Milik AD Terbakar, 13 Tewas, 6 Terluka
jpnn.com - JAKARTA -- Kecelakaan Helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/11) menelan korban jiwa. Dari 19 orang yang ada di dalam helikopter naas itu, 13 di antaranya meninggal dunia.
Enam korban lainnya mengalami luka bakar yang cukup serius sehingga harus dilarikan rumah sakit di Tarakan.
"13 meninggal dunia dan enam luka bakar," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul kepada JPNN, Sabtu (9/11) malam.
Informasi yang dihimpun 13 korban tewas terdiri dari lima Anggota TNI AD dan delapan warga sipil. Penumpang selamat adalah dua Anggota TNI dan empat warga sipil. Korban yang selamat dibawa ke Rumah Sakit di Tarakan. Evakuasi diinformasikan akan dilanjutkan besok.
Helikopter itu berangkat dari Bandara Juwata, Tarakan, menuju ke Pos Perbatasan Indonesia-Malaysia di Malinau. Selain mengangkut 19 orang, Heli membawa material bangunan untuk pembangunan Pos Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia.
Capung mesin yang dibawa oleh Pilot Lettu CPN Agung Budiharjo berangkat pada pukul 9.09 Wita dari Bandara Juwata Tarakan menuju Desa Long Bulan melintasi Long Apung. Harusnya diperkirakan Helikopter mendarat pada pukul 10.06. Namun, hingga pukul 10.10 belum juga landing dan dikabarkan telah terbakar. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kecelakaan Helikopter MI-17 milik TNI Angkatan Darat di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/11) menelan korban jiwa. Dari 19
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung