Helikopter Basarnas Jatuh, Menhub: ini Tanggung Jawab Bersama
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan rasa prihatin atas terjadinya kecelakaan yang menimpa Helikopter Badan SAR Nasional (Basarnas) di Temanggung Jawa Tengah pada 2 Juli 2017.
“Saya turut berduka cita atas meninggalnya para korban yang sedang menjalankan tugas negara tersebut. Mudah-mudahan para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan,” ujar Budi dalam siaran persnya.
Budi juga berharap agar segera dicari dan diteliti apa yang menjadi penyebab peristiwa kecelakaan itu terjadi.
"Tentu ini merupakan tanggung jawab bersama agar peristiwa semacam ini tidak terulang kembali," jelasnya.
Helikopter milik Basarnas jenis Dauphin itu mengalami kecelakaan pada Minggu (2/7) sore di Gunung Butak Temanggung. Akibat kejadian tersebut, 8 orang yang terdiri dari 4 kru helikopter dan 4 tim rescue Basarnas tewas.
Helikopter tersebut tengah bertugas melakukan pemantauan dan penyelamatan terhadap adanya letusan di Kawah Sileri, Pegunungan Dieng, Kabupaten Banjarnegara yang mengakibatkan beberapa pengunjung kawah dievakuasi ke Puskesmas terdekat.(chi/jpnn)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan rasa prihatin atas terjadinya kecelakaan yang menimpa Helikopter Badan SAR Nasional (Basarnas)
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pesawat Latih Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap, Begini Kondisi 2 Awaknya
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Dari Perut Hiu Ditemukan Potongan Tubuh Manusia
- 27 Penumpang Kapal Cepat yang Alami Mati Mesin di Tengah Laut Sudah Dievakuasi
- Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Basarnas dan Bentuk Tim Emergency Response
- Basarnas Bergerak Cari Nelayan Hilang di Perairan Buton Selatan