Helikopter Bertabrakan di Udara, Dua Tewas
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Menteri Perhubungan Malaysia Wee Ka Siong membenarkan insiden helikopter bertabrakan di udara Kuala Lumpur pada Minggu (8/11). Dalam kejadian itu dua orang dilaporkan tewas.
Menurut keterangan resminya, dua helikopter itu sedang melakukan latihan penerbangan.
Kecelakaan helikopter ini terjadi di Taman Melawati, Kuala Lumpur itu dilaporkan Pukul 11.50 waktu setempat, Minggu.
Insiden yang terjadi di daerah Bukit Melawati itu melibatkan dua helikopter 9M-HCA & 9MHCB jenis G2CA.
Menhub Wee Ka Siong menjelaskan bahwa kedua helikopter itu sedang melakukan latihan penerbangan setelah lepas landas dari Lapangan Terbang Sultan Abdul Aziz Shah (LTSAAS), Subang, dengan empat orang kru.
"Kedua helikopter ini dilaporkan bertabrakan sesama mereka sendiri di udara, di mana satu helikopter telah terhempas dan satu lagi berhasil membuat pendaratan darurat di kawasan lapang dekat SJKT Taman Melawati," katanya.
Kuala Lumpur Aeronautical Rescue Coordination Centre (KL ARCC) telah diaktifkan untuk membantu operasi penyelamatan.
"Informasi terbaru yang diterima menyatakan bahwa dua orang meninggal dunia dan dua lagi korban sedang menerima perawatan pengobatan," kata Wee.
Satu dari dua helikopter yang bertabrakan sempat melakukan pendaratan darurat di lapangan terdekat.
- Begini Kondisi Terkini Helikopter TNI AD Setelah Mendarat Darurat di Blora
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Begini Penjelasan Kodam IV Diponegoro
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- 2 Helikopter TNI Berangkat ke Filipina Untuk Jalankan Misi Kemanusiaan
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur