Helikopter di Bandara Ilaga Papua Dibakar Kelompok Bersenjata
jpnn.com, PUNCAK - Helikopter milik PT Ersa Air yang diparkir di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, dibakar kelompok bersenjata, Minggu (11/4) malam.
Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri, kepada ANTARA, Senin, membenarkan adanya percobaan pembakaran terhadap helikopter yang rusak dan terparkir di Bandara Ilaga.
Helikopter yang dibakar kelompok bersenjata itu kondisinya rusak.
Saat ini kondisi keamanan di Ilaga relatif aman dan terkendali. Namun tentara dan polisi yang bertugas di wilayah itu diinstruksikan senantiasa bersiaga.
Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito, secara terpisah mengatakan, helikopter itu diparkir sejak 31 Maret lalu karena ada gangguan mesin.
Pihak perusahaan masih menunggu onderdil baru namun Minggu malam dibakar.
"Yang terbakar di bagian depannya," kata Sujito.
Sementara, rencanarencana evakuasi warga dari Beoga, salah satu distrik di Kabupaten Puncak, yang ditembaki kelompok bersenjata, Irjen Fakhiri mengaku berbagai persiapan masih dilakukan.
"Tidak mudah mengevakuasi mereka mengingat kondisi alamnya yang hanya bisa menggunakan pesawat berbadan kecil, sedangkan helikopter juga kapasitasnya terbatas," kata dia.
"Mudah-mudahan akan segera dapat solusi untuk mengevakuasi mereka, " kata dia, yang mengatakan kini berada di Timika. (antara/jpnn)
Kelompok bersenjata di Papua diduga sebagai pelaku pembakaran helikopter yang diparkir di Bandara Ilaga.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes