Helikopter Ditembaki, Kekuatan KKB di Timika tak Bisa Dianggap Remeh
jpnn.com, TIMIKA - Polisi mengakui kekuatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Timika, tidak bisa dianggap remeh.
Salah satunya KKB bermarkas di Kali Kopi dan struktur organisasi TPNPB-OPM, yang masuk dalam Komando Daerah Pertahanan (Kodap) III.
Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua AKBP IGG Era Adhinata menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Timika memiliki banyak senjata api.
"Kekuatan mereka tidak bisa dianggap remeh. Mereka punya lebih dari 10 pucuk. Apalagi mereka didukung oleh kekuatan tambahan dari kelompok bersenjata yang lain, seperti KKB Lekagak Telenggen dan lain-lain yang sementara ini kita ketahui masih berada di wilayah Tembagapura," kata Era Adhinata di Timika, Kamis.
Kapolres Mimika mengatakan pada saat tim gabungan TNI dan Polri selesai melakukan operasi penegakan hukum, terhadap KKB Kali Kopi hingga menembak mati salah satu pimpinannya bernama Hengky Wanmang, pada Minggu (16/8) pagi.
Upaya itu dilakukan menyusul helikopter yang hendak mengevakuasi personel di lokasi kejadian, malah ditembaki oleh KKB dari area ketinggian.
Akibatnya, helikopter tersebut tidak sempat kembali ke Kali Kopi dan sejumlah personel, yang tidak sempat dievakuasi terpaksa harus berjalan kaki selama dua hari baru sampai di Timika.
Adapun senjata api dan amunisi yang dipunyai oleh KKB diketahui selain merupakan hasil rampasan, sebagian juga didatangkan dari luar negeri seperti dari Filipina, dan sebagian lagi didapatkan dari oknum anggota.
Kepala Kepolisian Resor Mimika, Papua AKBP IGG Era Adhinata menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Timika memiliki banyak senjata api.
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian