Helikopter Freeport Mendarat Darurat

Helikopter Freeport Mendarat Darurat
Helikopter Freeport Mendarat Darurat
John mengatakan informasi yang diterima pihaknya menyatakan kondisi helikopter masih layak terbang karena selalu dilakukan pemeriksaan rutin sebelum terbang untuk melakukan pengangkutan karyawan PTFI dan kontraktornya dari Timika ke Tembagapura.

John menjelaskan Helicopter Hevilift milik PT Nyaman Air tersebut dipiloti Knyazev Igor dan kopilot Vladimir Tsykin. Heli berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 07.00 WIT, mengangkut 26 penumpang karyawan PTFI dan satu teknisi, pilot dan kopilot. Sekitar 50 meter dari Helipad di MP 66, helikopter tersebut terpaksa melakukan hardlanding. Akibat kejadian tersebut, sebanyak enam karyawan PTFI terluka, sedangkan 20 penumpang lainnya termasuk tiga awak helikopter asal Rusia dinyatakan selamat. 

Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait yang dikonfirmasi wartawan Radar Timika melalui pesan singkat (sms) menyatakan membenarkan bahwa pada sekitar pukul 07.21 WIT, Selasa, 9 Oktober 2012, sebuah Helikopter Mil-8 mencoba untuk mendarat di Helipad Mile 66 (MP 66). Helikopter tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat di area perbukitan di bawah landasan pendaratan.

“Tidak ada korban jiwa dari 26 penumpang dan 3 awak helikopter. Beberapa di antaranya luka ringan dan sudah diperiksa di RS Tembagapura,” sebut Dani.

TIMIKA - Helikopter Mil-8 yang dioperasikan PT Hevilift Aviation Indonesia yang melakukan penerbangan rutin untuk pengangkutan karyawan PT Freeport

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News