Helikopter Freeport Mendarat Darurat

Helikopter Freeport Mendarat Darurat
Helikopter Freeport Mendarat Darurat
Terkait penyebab kecelakaan yang dialami helikopter tersebut, kata Dani, tengah dilakukan investigasi. “Ada indikasi masalah pada mesin helikopter. Cuaca berkabut ketika heli akan mendarat, namun disinyalir bukan menjadi faktor penyebab insiden tersebut,” terangnya.

Dani menambahkan bahwa Helikopter tersebut dioperasikan oleh PT Hevilift Aviation Indonesia dan merupakan helikopter yang melakukan penerbangan rutin untuk karyawan PTFI dan kontraktornya dari Bandara Timika ke Tembagapura.

Komandan Satuan Tugas Amole Objek Vital Nasional PTFI, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Semmy Ronny Th Abaa, Selasa (9/10) juga membenarkan adanya insiden ini. “Betul heli tergelincir di helipad Mil 66 karena low power,” kata Semmy.

Informasi lapangan yang dihimpun Radar Timika dari saksi mata menuturkan helikopter tersebut terbang rendah. Kemudian baling-baling helikopter  tersebut mengenai beberapa ranting pohon di tebing gunung. Helikopter tidak terkendali, kemudian jatuh ke tebing gunung yang berjarak sekira 10 meter dari udara.

Heli buatan Rusia ini sebelum mencapai helipad, dilaporkan sudah mengalami low power. Kapten pilot Vladimir, copilot Igor berusaha menerbangkan heli dalam keadaan low power menuju ke helipad di MP 66 Tembagapura. Belum diketahui penyebab low power pada heli berukuran besar yang mampu mengangkut 30-an penumpang ini.

TIMIKA - Helikopter Mil-8 yang dioperasikan PT Hevilift Aviation Indonesia yang melakukan penerbangan rutin untuk pengangkutan karyawan PT Freeport

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News