Helikopter Freeport Mendarat Darurat
Rabu, 10 Oktober 2012 – 15:40 WIB

Helikopter Freeport Mendarat Darurat
Terkait penyebab kecelakaan yang dialami helikopter tersebut, kata Dani, tengah dilakukan investigasi. “Ada indikasi masalah pada mesin helikopter. Cuaca berkabut ketika heli akan mendarat, namun disinyalir bukan menjadi faktor penyebab insiden tersebut,” terangnya.
Dani menambahkan bahwa Helikopter tersebut dioperasikan oleh PT Hevilift Aviation Indonesia dan merupakan helikopter yang melakukan penerbangan rutin untuk karyawan PTFI dan kontraktornya dari Bandara Timika ke Tembagapura.
Komandan Satuan Tugas Amole Objek Vital Nasional PTFI, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Semmy Ronny Th Abaa, Selasa (9/10) juga membenarkan adanya insiden ini. “Betul heli tergelincir di helipad Mil 66 karena low power,” kata Semmy.
Informasi lapangan yang dihimpun Radar Timika dari saksi mata menuturkan helikopter tersebut terbang rendah. Kemudian baling-baling helikopter tersebut mengenai beberapa ranting pohon di tebing gunung. Helikopter tidak terkendali, kemudian jatuh ke tebing gunung yang berjarak sekira 10 meter dari udara.
Heli buatan Rusia ini sebelum mencapai helipad, dilaporkan sudah mengalami low power. Kapten pilot Vladimir, copilot Igor berusaha menerbangkan heli dalam keadaan low power menuju ke helipad di MP 66 Tembagapura. Belum diketahui penyebab low power pada heli berukuran besar yang mampu mengangkut 30-an penumpang ini.
TIMIKA - Helikopter Mil-8 yang dioperasikan PT Hevilift Aviation Indonesia yang melakukan penerbangan rutin untuk pengangkutan karyawan PT Freeport
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung