Helikopter Jatuh di Tasikmakaya, Ditjen Udara Kirim Inspektur Penerbangan
jpnn.com, TASIKMALAYA - Kementerian Perhubungan mengirimkan Inspektur Penerbangan terkait insiden jatuhnya helikopter milik PT Air Transport Services type BO-105 (PK EAH) di Tasikmalaya, Sabtu (16/3).
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti, inspektur penerbangan saat ini sedang menuju lokasi jatuhnya helikopter dan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami telah mengirimkan Inspektur Penerbangan ke lokasi jatuhnya helikopter dan akan terus memantau perkembangan insiden ini dan berkoordinasi dengan Tim SAR terkait perihal kecelakaan,” ujar Polana.
Saat ini, posisi helikopter yang jatuh telah ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR, para korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat di Tasikmalaya.
Menurut informasi yang diperoleh, helikopter jatuh di sekitar bukit Kampung Ceuri Desa Jayaratu Kecamatan Sariwangi perbatasan Garut - Tasikmalaya dengan rute Lapangan Urug (Kawalu) – Lapangan Wanaraja.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, helikopter membawa 4 orang terdiri dari dua crew yaitu Capt. Fuad Humran, Co Pilot Agung Rahardja dan dua penumpang Johny Fajar Sofyan Subrata dan Tuti," jelasnya.(chi/jpnn)
Saat ini, posisi helikopter yang jatuh telah ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR, para korban kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat di Tasikmalaya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA
- Pakar Logistik Minta Kemenhub Evaluasi Kebijakan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru