Helikopter Jatuh di Teluk Kendari

Helikopter Jatuh di Teluk Kendari
Bangkai Heli yang jatuh di kawasan teluk Kendari berusaha ditarik ke darat oleh aparat dibantu warga setempat. (Foto: Kendari Pos/JPNN)

Selain tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas, warga juga turut membantu melakukan evakuasi. Helikopter MD 500 D/E tersebut terbelah dua. Badan pesawat diperkirakan tenggelam sekitar 6 meter dari permukaan air laut. Untungnya, saat itu air laut sedang surut di Teluk Kendari.

Badan pesawat dievakuasi secara manual dan ditarik ke Pantai Kendari dengan menggunakan speed boat milik Lanal Kendari dan Dit Pol Air Polda Sultra. Sekitar 50 meter dari bibir pantai, badan pesawat ditarik secara ramai-ramai oleh warga dengan menggunakan tali. Tak hanya badan pesawat yang evakuasi, termasuk ekor helikopter yang terbelah saat insiden kecelakaan terjadi berhasil dievakuasi.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Drs. Moch. Fahrurrozi mengatakan, proses evekuasli dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, dan Basarnas. Bangkai Helikopter MD 500 D/E PK-IWS milik PT. Intan Angkasa Air Service rencananya akan dibawa ke Lanud Kendari untuk proses penyelidikan lebih lanjut. "Kotak hitam helikopter tersebut juga berhasil diamankan. Kita masih menyelidiki insiden kecelakaan pesawat tersebut. Proses evakuasi dilakukan untuk menjaga keamanan pesawat," jelasnya.

Helikopter jenis MD 500 yang mengalami kecelakaan di teluk Kendari merupakan heli non reguler sipil. Kabag perhubungan Udara Dinas Perhubungan Sultra, Yasid Oehoedoe, menyebut heli berkapasitas tiga orang itu merupakan carteran PT Japec, perusahaan pengeboran minyak di Buton.

KENDARI -- Warga metro Kendari cukup dikagetkan dengan jatuhnya helikopter di perairan Teluk Kendari, kemarin (27/1), sekitar pukul 08.00 wita. Helikopter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News