Helikopter MI-8 Pergoki Pembakar Hutan, Melarikan Diri ke Perkebunan Kelapa Sawit

jpnn.com - PANGKALAN BUN – Helikopter MI-8 yang sedang mengebom air untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), Kotawaringin Barat, Kalimantang Tengah memergoki oknum warga yang kembali lakukan pembakaran. Begitu ketahuan pelaku langsung melarikan diri ke perkebunan kelapa sawit.
Warga yang belum diketahui identitasnya itu melakukan pembakaran di kawasan TNTP yang masuk wilayah Sekonyer.
Anggota tim gabungan pemadam kebakaran yang saat itu mencoba mendekat, kehilangan jejak.
Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Iskandar Letkol (Pnb) Jhonson Henrico Simatupang menegaskan bahwa aksi pembakaran tersebut terpantau anggotanya yang saat itu melakukan operasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan menggunakan helikopter MI-8 di kawasan TNTP.
”Terpantau heli MI-8 yang sedang melakukan water bombing, tapi ketika coba dihampiri, rupanya sudah keburu kabur ke wilayah perkebunan kelapa sawit,” katanya, seperti dilansir Prokal (JPNN.com), Minggu (1/11).
Untuk tindak lanjutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Taman Nasional Tanjung Puting agar segera bertindak ke lokasi yang telah diketahui titik koordinatnya.
”Koordinat lokasi sudah diketahui dan saat itu juga kita langsung koordinasi dengan BTN Tanjung Puting,” katanya.
Terpisah, Kepala Balai Taman Nasional Tanjung Putting Heru Rahardjo mengatakan, tindak lanjut informasi tersebut kini telah dilakukan.
PANGKALAN BUN – Helikopter MI-8 yang sedang mengebom air untuk pemadaman kebakaran hutan dan lahan di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN