Helikopter PBB Jatuh di Tengah Pertempuran, Sungguh Nahas
jpnn.com, KONGO - Misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kongo (MONUSCO) menyampaikan kabar tak sedap.
Sebuah helikopter PBB jatuh di tengah pertempuran.
Helikopter tersebut jatuh di Republik Demokratik Kongo timur pada Selasa (29/3).
Helikopter tersebut membawa delapan awak militer terdiri dari enam awak dari Pakistan, satu personel militer dari Rusia dan satu personel militer Serbia.
Militer Pakistan mengatakan kedelapan orang itu meninggal dan telah menyebutkan nama-nama pilot dan awak helikopter tersebut.
Pakistan telah mengerahkan satu unit penerbangan untuk misi PBB di Kongo sejak 2011, bunyi pernyataan itu.
Helikopter nahas tersebut sedang menjalankan misi peninjauan ketika jatuh di daerah Tshanzu di Provinsi Kivu Utara.
Menurut Monusco, daerah tersebut merupakan tempat serangkaian bentrokan terjadi pekan ini antara tentara Kongo dan kelompok pemberontak M23.
Sebuah helikopter Perserikatan Bangsa-Bangsa membawa sejumlah personel militer jatuh di tengah pertempuran, sungguh nahas.
- Kenang Pertempuran Lengkong, Prabowo Subianto Ziarah ke Makam Mayor Daan Mogot
- Detik-detik Taruna Korps Marinir Siap Bertempur, Didatangi Atasan
- Menurut Anis, Palestina Memenangi Pertempuran 11 Hari
- Presiden Instruksikan Tentara Kepung 2 Provinsi Sarang Pemberontak
- Pertempuran di Dekat Nokou, 6 Tentara Tewas, Ratusan Pemberontak Kehilangan Nyawa
- Resmikan Monumen KRI Matjan Tutul, KSAL Singgung Pertempuran di Perairan Arafuru