Helikopter PBB Jatuh di Tengah Pertempuran, Sungguh Nahas
Angkatan bersenjata Kongo mengatakan helikopter itu ditembak jatuh oleh para pemberontak, tetapi pernyataan itu dibantah juru bicara M23.
Monusco tidak menyebutkan penyebab kecelakaan, hanya mengatakan penyelidikan sedang dijalankan.
Kelompok M23 terdepak dari Kongo setelah melancarkan pemberontakan pada 2012 serta 2013 dan kemudian mengarah ke Uganda dan Rwanda.
Sejak itu, para petempur M23 datang kembali untuk melancarkan serangan, termasuk di Kongo timur pada November 2021.
Menurut seorang koordinator masyarakat madani, kelompok pemberontak sudah bergerak ke Kota Kabindi pada Selasa (29/3).
Tentara Uganda juga masuk dalam konflik dan mengatakan pihaknya telah menewaskan 14 petempur M23 dekat perbatasan dengan Kongo pada Selasa.(Antara/Reuters/JPNN)
Sebuah helikopter Perserikatan Bangsa-Bangsa membawa sejumlah personel militer jatuh di tengah pertempuran, sungguh nahas.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Kenang Pertempuran Lengkong, Prabowo Subianto Ziarah ke Makam Mayor Daan Mogot
- Detik-detik Taruna Korps Marinir Siap Bertempur, Didatangi Atasan
- Menurut Anis, Palestina Memenangi Pertempuran 11 Hari
- Presiden Instruksikan Tentara Kepung 2 Provinsi Sarang Pemberontak
- Pertempuran di Dekat Nokou, 6 Tentara Tewas, Ratusan Pemberontak Kehilangan Nyawa
- Resmikan Monumen KRI Matjan Tutul, KSAL Singgung Pertempuran di Perairan Arafuru