Helikopter Polri Disewakan ke Pengantin, Divpropam Beraksi
jpnn.com, JAKARTA - Pengusutan kasus dugaan penyewaan helikopter Polri ke pasangan pengantin di Medan, Sumatera Utara mendapat atensi dari Mabes Polri.
Selain menarik dua pilot ke Jakarta untuk diperiksa, tim dari Divisi Propam Polri juga dikirim ke Medan untuk penyelidikan mendalam.
Kadiv Propam Polri Irjen Martuani Sormin mengatakan, dia telah mengirim sejumlah anak buahnya ke Medan.
“Kami periksa (keadaan) helikopternya, nanti apa yang ditemukan akan disampaikan,” kata dia ketika dikonfirmasi Minggu (11/3).
Bahkan, kata Martuani, penyidik Propam kemungkinan juga mencari pengantin yang diduga menyewa helikopter dengan tarif Rp 120 juta itu.
“Ini masih dilakukan pemeriksaan, apa yang ditemukan masih belum tahu,” imbuh mantan Kapolda Papua Barat ini.
Diketahui helikopter milik Baharkam Polri yang diperbantukan ke Polda Sumut disewakan oleh dua oknum pilot.
Penyewaan ini dilakukan tanpa izin pimpinan. Kini kedua pilot berpangkat inspektur satu (iptu) itu sudah digarap penyidik Propam di Mabes Polri, Jakarta. (mg1/jpnn)
Helikopter milik Baharkam Polri yang diperbantukan ke Polda Sumut disewakan oleh dua oknum pilot.
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan