Helikopter Sambar Penumpang Speedboad
Kamis, 29 November 2012 – 06:20 WIB
Sedangkan Nana Setiana (56), mengalami luka patah tulang lengan kiri. Dia keluarga tertua korban yang ikut dalam rombongan penumpang itu. Dirinya bersama keluarganya itu berangkat dari Gunung Makmur, Kecamatan Babulu. Nana sore itu rencana berangkat kerja sebagai pekerja proyek perluasan di Bandara Sepinggan, Balikpapan.
“Saya bersama penokan-ponakan ini mau kerja. Berangkat dari Babulu naik speedboad menuju Kampung Baru. Sekalinya di tengah laut mengalami musibah seperti ini,” tutur Nana yang berpelukkan dengan ponakkannya satu rombongan saat menunggui jenazah Syamsuddin, keluarganya.
Sebanyak 7 penumpang ini merupakan satu keluarga yang rencana berangkat kerja di proyek tersebut. Nana merupakan perantauan asal Sukabumi, Jawa Barat, yang sudah menetap di Babulu sejak 1979 lalu. “Saya asal Sukabumi, saya sudah menetap di Babulu sejak 1979. Ponakkan saya Syamsuddin ini baru pertama kali mau kerja ikut saya,” ucap Nana.
Enam orang penumpang ini masing-masing bernama Nana Setiana, Firman, Fendi, Dadang A, Syamsuddin, Panji dan satu motoris, Aco. “Saya minta helikopter harus bertanggung jawab,” tegas Nana yang tak kuasa menahan tangis lantaran anggota keluarganya tewas mengenaskan itu.
PENAJAM-Ini kejadian langka yang sangat tragis. Bayangkan, sebuah pesawat helikopter terbang rendah, tiba-tiba menyambar speedboat yang ditumpangi
BERITA TERKAIT
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- Begini jadinya Kalau 2 Gajah di Wonogiri Sedang Berahi
- Polda Kaltara Bongkar 33 Kasus TPPO, 193 Korban Diselamatkan
- Dispertan PP Karanganyar Catat 50 Hewan Ternak Terjangkiti PMK
- Kebakaran Menghanguskan Bangunan Pembuatan Bingkai di Kramat Jati
- Mulai 2025 & Seterusnya, Pemkot Pekalongan tak Merekrut Honorer Baru Lagi