Helikopter TNI Jatuh, Jokowi Beri Tugas Khusus untuk Luhut

jpnn.com - JAKARTA—Presiden Joko Widodo meminta pihak terkait menyelidiki penyebab jatuhnya helikopter milik TNI-AD di Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3). Tugas penyelidikan ini diberikan pada Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan.
“Presiden sudah memerintahkan Menkopolhukam untuk teliti lebih lanjut. Kalau laporan sementara karena cuaca,” ujar Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (21/3).
Menurutnya, laporan sementara yang didapat presiden insiden itu terjadi karena helikopter tersebut tersambar petir. Bukan karena human error. Apalagi karena karena kerusakan pada mesin heli tersebut.
“Murni karena cuaca alam,” tegasnya.
Helikopter TNI AD itu membawa 13 orang termasuk pilot dan kopilot. Mereka berangkat dari Desa Napu sekitar pukul 17.20 WITA. Rencananya helikopter itu tiba di stadion Poso pukul 17.50 WITA. Namun, heli yang ditumpangi jatuh karena faktor cuaca sehingga menyebabkan alutsista buatan Bell Helicopter itu jatuh di areal perkebunan di Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan