Helloworld Australia Ikut Dorong Destinasi Selain Bali
Pri menambahkan, selain wisatawan konvensional, juga ada beberapa wisatawan yang memiliki minat khusus yang suka dengan Indonesia, pihaknya berharap pihak-pihak terkait terutama industri harus bisa mempersiapkan diri untuk menyambut wisatawan Australia yang memiliki minat khusus.
"Contohnya seperti Golf, diving, dan sport tourism, ini harus bisa dibuka jaringan dan pasarnya," kata Priyantono
Menteri Pariwisata Arief Yahya memang terus menyiapkan market place digital untuk memudahkan pemasaran potensi wisata Indonesia juga ke pasar Australia.
“Antara buyer dan seller terus di media digital dipertemukan. Nanti seluruh potensi pariwisata kita dipromosikan. Para seller dan wholesaler membeli dari situ, tapi digital. Australia adalah salah satu negara yang digital tourism-nya bagus sekali, ini harus terus dilakukan," kata pria asli Banyuwangi ini.
Menpar Arief juga dalam beberapa kesempatan menjelaskan bahwa dengan Australia sudah dilakukan program promo wisata bersama. Dalam kunjungannya belum lama ini ke Australia, Menteri Pariwisata negri Kanguru itu juga mengajak kerjasama promosi wisata dengan Indonesia.
“Join promo Indonesia dan Australia itu sebagai single package,” kata Menpar.
Kedua negara sepakat untuk menyiapkan paket program promosi wisata bersama untuk dipasarkan pada sejumlah negara.
Seperti diketahui, yang terbaru Indonesia terus berinovasi melakukan paket-paket wisata.
Semakin besarnya permintaan di Melbourne, biro perjalanan raksasa Australia, Helloworld ikut mendorong destinasi selain Bali dalam paket wisatanya.
- Festival Keraton Kesultanan Buton 2019 Tampilkan Beragam Acara Adat
- Inilah Top 5 Menteri di Era Jokowi-Jusuf Kalla
- Menpar Arief Yahya Optimistis Sirkuit MotoGP Mandalika Siap Digunakan 2021
- Ingin Kembangkan Lombongo, Gorontalo Harus Jadikan Manado Hub
- Hadiri Pembukaan Beres Cafe, Menpar Arief Yahya Bidik Wisman Vegan
- Wisata The Hidden Paradise Sukses Dipromosikan Lewat BRI Mandeh Run 2019