Helmi Sering Huni Penjara, Tapi Tak Kapok Juga
Minggu, 19 Maret 2017 – 10:27 WIB
jpnn.com, BANJARMASIN - Helmi harus menerima risiko karena melawan petugas saat hendak ditangkap.
Warga Kelua, Kalimantan Selatan itu ditembak Tim Resmob Polsek Patangkep Tutui, Kamis (16/3).
Saat ditangkap, pengedar zenith itu juga membawa badik.
Baca Juga:
“Kami terpaksa beri hadiah timah panas mengenai kaki kanannya, karena berusaha kabur,” kata Kapolsek Patangkep Tutui AKP Mahmud, Sabtu (17/3).
Helmi diketahui kerap mengedarkan zenith di Desa Pulau Padang, Kecamatan Patangkep Tutui.
Polisi yang mendapatkan informasi langsung melakukan penyergapan dan memberhentikan kendaraan yang ditunggangi Helmi.
Petugas berhasil menemukan seratus butir pil setan di kantong Helmi.
Mahmud menerangkan, Helmi resdidivis kambuhan yang sering menghuni sel.
Helmi harus menerima risiko karena melawan petugas saat hendak ditangkap.
BERITA TERKAIT
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi