Helmy Faishal Terpesona Desa Sastra
Senin, 29 November 2010 – 07:47 WIB
JIKA program bedah desa yang dilakukan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) lebih banyak menggunakan pendekatan infrastruktur, maka bedah desa di Desa Linggang, Gantung, Belitung Timur- Bangka Belitung berbeda. Mengambil konsep Desa Sastra yang langsung mereproduksi popularitas tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, desa kecil tersebut kini benar-benar bangkit baik secara ekonomi, budaya, maupun kehidupan sosial masyarakatnya.
Inilah setidaknya yang terlihat dari puncak Festival Laskar Pelangi, kemarin. Menteri PDT Helmy Faishal Zaini yang berkesempatan meresmikan Desa Sastra sebagai seremoni puncak festival tersebut, pun dibuat terkagum-kagum dengan karya yang disebutnya paradigma baru pembangunan ekonomi ini.
Baca Juga:
“Dengan kejeniusannya saudara Andrea ini mampu membangun daerah dengan paradigma sastra. Ini menjadi paradigma baru bahwa ternyata sebuah novel bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, hebat,” kata Helmy.
Menurut Helmy, sebelum tetralogi novel Laskar pelangi mendunia, wilayah kepulauan Bangka Belitung khususnya kabupaten Belitung Timur hanyalah sebuah kawasan eksplorasi timah yang miskin. Lebih 80 persen penduduk saat itu bekerja sebagai pendulang timah.
JIKA program bedah desa yang dilakukan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) lebih banyak menggunakan pendekatan infrastruktur, maka bedah
BERITA TERKAIT
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri