Hemat Anggaran Dewan, Harus Ada Moratorium Plesiran
Kunker Luar Negeri Sama Dengan Bunuh Diri Politik
Kamis, 21 April 2011 – 21:12 WIB
JAKARTA - Kritikan tentang kunjungan kerja (Kunker) DPR RI ke luar negeri terus menjadi sorotan. Koordinator Investigasi Sektreytaris Nasional (Seknas) FITRA, Uchok Sky Kadhafy, menyatakan, para politisi DPR telah melakukan dengan bunuh diri politik karena melakukan kunker ke luar negeri saat publik kian sinis terhadap DPR. Lebih lanjut dikatakannya, anggaran kunker DPR ke luar negeri pada APBN 2011 ini dipatok sebesar Rp 105,92 miliar. Anggaran untuk kunker DPR itu memang menyusut dibanding APBN 2010 yang mencapai Rp 122,09 miliar. Namun demikian Uchok mengingatkan, bisa saja anggaran kunker DPR di APBN 2011 membengkak.
"Seharusnya DPR lebih peka dan cerdas. Di saat publik kehilangan kepercayaan ke DPR, lebih baik para anggota DPR mendatangi daerah pemilihannya masing-masing untuk meraih kembali kepercayaan publik," ujar Uchok dalam diskusi bertema "Kunker ke Luar Negeri, Pelesiran Atau Kerja?" di pressroom DPR RI, Kamis (21/4).
Baca Juga:
Menurutnya, justru di saat reses ini pula semestinya anggota DPR bisa meminta konfirmasi konstituen tentang polemik proyek gedung baru DPR. "Apakah kontituen itu menolak atau menerima?" ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kritikan tentang kunjungan kerja (Kunker) DPR RI ke luar negeri terus menjadi sorotan. Koordinator Investigasi Sektreytaris Nasional (Seknas)
BERITA TERKAIT
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Hakim Pertanyakan Alfedri-Husni ke MK Padahal Petahana
- MKD Akan Panggil Uya Kuya Terkait Konten Kebakaran di Los Angeles
- IMLA Meragukan Komitmen Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza
- Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Memecah Dominasi Jokowi
- KPUD dan Bawaslu Siak Patahkan Tudingan Alfedri-Husni di Sidang MK